Psikologi Pendidikan: Critical Journal Review 2





Tugas Mandiri Kedua
(Tugas Report)
Riview Jurnal PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo

Sumber: Kartika Ayu Damayanti & Nur ainy Fardana Nawangsari fakultas psikologi universitas Airlangga

Disusun sebagai salah satu tugas mandiri yang diwajibkan dalam mengikuti perkuliahan Psikologi Pendidikan

Oleh:
FATIMAH ZAHARA SIREGAR
NIM : 0310182058


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA
TAHUN 2019


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun tugas Critical Jurnal Review ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam tugas ini saya akan membahas jurnal “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”.

Critical Jurnal Review ini telah dibuat dengan dari beberapa sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas Critical Jurnal Review ini. 

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Critical Jurnal Review ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya.

Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Psikologi Pendidikan.



Medan, 1 Mei 2019  




DAFTAR ISI


Kata Pengantar.................................................................i
Daftar Isi....................................................................ii
Pendahuluan........................................................ 1
Ringkasan............................................................3         Pembahasan...................................................... 8
Kesimpulan dan Saran............................................ 10



BAB I
PENDAHUUAN


A. Latar Belakang Masalah 
Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi. Proses pendidikan manusia tidak hanya terjadi dan dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan formal (sekolah) saja. Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. 
Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. Dengan kata lain proses perkembangan pendidikan manusia untuk mencapai hasil yang maksimal tidak hanya tergantung tentang bagaimana sistem pendidikan formal dijalankan. Namun juga tergantung pada lingkungan pendidikan yang berada diluar lingkungan formal.

Aunurrahman (2009) mengemukakan bahwa sebuah sistem pembelajaran dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa adalah karakteristik siswa, sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah bahan belajar, menggali hasil belajar, rasa percaya diri dan kebiasaan belajar. Sedangkan faktor-faktor eksternal yang dapat berpengaruh dalam kegiatan proses pembelajaran tersebut, diantaranya faktor guru, kurikulum sekolah, sarana dan prasarana, serta faktor lingkungan. 

Lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan atau pembelajaran yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sebab bagaimanapun bila berbicara tentang lembaga pendidikan atau pembelajaran sebagai wadah berlangsungnya pendidikan atau pembelajaran maka tentunya akan menyangkut masalah lingkungan dimana pendidikan atau pembelajaran tersebut dilaksanakan. Untuk dapat belajar dengan baik maka dibutuhkan lingkungan belajar yang kondusif. lingkungan belajar yang kondusif dalam hal ini berarti lingkungan belajar yang dapat mendukung tercapainya tujuan belajar.  


Hal ini sejalan dengan hakikat belajar yang pada dasarnya merupakan suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku (Sanjaya, 2008). Di mana belajar dapat diartikan sebagai proses mencapai perkembangan pada diri anak. 

Dengan demikian, proses belajar yang direkayasa sebagaimana dilakukan di sekolah, seharusnya dapat memberikan ruang dan suasana yang kondusif bagi terjadinya perkembangan pada diri anak. Artinya, proses pembelajaran harus memperhatikan aspek pskologis sebagai dasar menciptakan situasi untuk belajar.

Berdasarkan latar belakang  yang dikaji, penulis memilih jurnal “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”. Dan tujuan Critical Journal Review adalah untuk mempermudah pembaca mencari referensi bacaan mengenai masalah psikologi pendidikan. Dan berdasarkan pembuatannya, Critical Journal Review ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampu Psikologi Pendidikan bapak Dr.mardianto ,M.Pd dan memperluas pengetahuan mengenai mata kuliah Psikologii Kependidikan. 








BAB II
RINGKASAN JURNAL

A.Informasi Biografi

Judul : “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”.
Nama jurnal : Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan
Penerbit : Universitas Airlangga
Volume dan Halaman : Vol. 6, pp, halaman 72-88
ISSN : e-ISSN 2301-7104
Tahun Terbit : 2017
Penulis : Kartika Ayu Damayanti & Nur Ainy Fardana Nawangsari
Reviewer : Fatimah Zahara Siregar
Tanggal review : 1 Mei 2019

B. Ringkasan Jurnal

P E N D A H U L U A N

Prestasi seseorang ditentukan oleh faktor ekternal maupun internal. Berdasarkan faktor ekternal, prestasi seseorang dipengaruhi oleh status sosial dan ekonomi, fasilitas pendidikan, dukungan orangtua, guru, maupun figur lainnya.
Dari faktor internal/personal sendiri terdapat faktor psikologis, yaitu motivasi dan orientasi tujuan (goal orientation) yang menggerakkan seseorang untuk berprestasi (Musthaq, I. & Khan, S.N., 2012). Seseorang yang memiliki tujuan dan disertai dengan motivasi, akan memiliki dorongan dalam dirinya sehingga ia akan bertindak untuk memenuhi dorongan tersebut dan melakukan usaha untuk mencapai hasil atau tujuan yang diinginkannya (Williams & Williams, n. d.). Orientasi tujuan (goal orientation) yang berkaitan dengan motivasi berfokus pada berbagai macam tujuan individu untuk mencapai prestasi yang mereka inginkan dalam berbagai situasi.

Penelitian mengungkapkan bahwa achievement goal berpengaruh terhadap motivasi serta performa siswa dalam meraih prestasi mereka (Dweck, 1986; Elliot, 1997; Nicholls, 1984; Pekrun, Elliot, & Maier, 2009). Achievement goal mempengaruhi prestasi disekolah secara berbeda-beda pada tiap individu melalui variasi dari kualitas proses kognitif yang berupa regulasi diri masing-masing individu tersebut

Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana achievement goal yang dimiliki oleh siswa SMAN 1 Taman Sidoarjo, serta bagaimana peran peran persepsi siswa mengenai lingkungan belajar maupun achievement emotion dalam mengembangkan achievement goal siswa tersebut.

KAJIAN TEORI

Achievement Goal

Achievement goal merupakan dorongan dan motif personal yang mengarahkan individu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang ia tetapkan dimana hal tersebut berkaitan dengan pencapaian tertentu, selain itu juga mengacu pada standar yang digunakan untuk mengevaluasi performa dalam meraih pencapaian tersebut. 

Persepsi mengenai Lingkungan Belajar

Persepsi mengenai lingkungan belajar merupakan pengorganisasian, pemaknaan, serta interpretasi siswa mengenai lingkungan belajarnya. Menurut Doll, et al. (2010), terdapat beberapa aspek yang dapat menjelaskan persepsi siswa mengenai lingkungan belajarnya, yaitu:
Keterkaitan di dalam Kelas (Classroom relatedness).
Persepsi Siswa terhadap Kompetensi (Perceived Competence: Academic Self-Efficacy).
Kelas yang Mendukung Otonomi Siswa (Classroom Supports for Autonomy)


Achievement Emotion

Achievement emotions merupakan emosi yang berkaitan dengan kegiatan kompentensi yang mengarah pada prestasi (Pekrun, R., Elliot A.J., & Maier, M.A., 2009). Berikut ini dimensi achievement emotion beserta sembilan klasifikasi emosi dalam masing-masing dimensi (Pekrun, Goetz, & Perry, 2005; Pekrun, et al., 2007).
1.Activity Emotion.
2.Prospective Emotion
3.Retrospective Emotion

METODOLOGI PENELITITAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini merupakan penelitian korelasional (correlational research), selain itu penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data survey. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang merupakan skala sikap dengan berisi pernyataan-pernyataan mengenai objek sikap yang terdiri dari dua macam pernyataan yaitu pernyataan favorable dan pernyataan non- favorable (Azwar, 2012).

Adapun variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah persepsi mengenai lingkungan belajar (X1) dan achievement emotion (X2). Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah achevement goal didefinisikan sebagai dorongan dan motif personal yang mengarahkan individu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang ia tetapkan dimana hal tersebut berkaitan dengan pencapaian tertentu, selain itu juga mengacu pada standar yang digunakan untuk mengevaluasi performa dalam meraih pencapaian tersebut.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Populasi penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Taman, Sidoarjo. Secara keseluruhan, jumlah populasi siswa SMA Negeri 1 Taman, Sidoarjo adalah 926 siswa, akan tetapi siswa yang masih aktif di sekolah ketika penelitian berlangsung adalah sebanyak 627 siswa karena siswa kelas 12 yang berjumlah 299 telah lulus. Berdasarkan rumus perhitungan slovin, total sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 245 siswa, sementara penulis hanya mendapatkan sampel sebanyak 176 siswa. Sesuai dengan syarat multiple regresi menurut Pallant (2011), dinyatakan bahwa jumlah sampel yang dibutuhkan untuk analisis tersebut dengan dua variabel independen adalah 66 sampel, sehingga jumlah sampel yang berhasil dikumpulkan masih memenuhi persyaratan uji multiple regresi.

PEMBAHASAN

Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel persepsi mengenai lingkungan belajar dan variabel achievement goal (Sig. 0,000), serta terdapat hubungan yang linear antara variabel achievement emotion dan variabel achievement goal (Sig. 0,005). Hasil uji homoskedastisitas menunjukkan bahwa Scatterplot menunjukkan pola plot nol (0), selain itu varians skor residual dan skor prediktif sama yang menunjukkan tidak adanya kasus heteroskedastisitas. Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai Tolerance lebih dari 0,10 yaitu 0,985 dan nilai VIF kurang dari 10 yaitu 1,016. Hal tersebut menunjukkan bahwa data memenuhi uji asumsi multikolinearitas.

Setelah uji asumsi terpenuhi, dilakukan uji multiple regresi yang menunjukkan bahwa nilai F sebesar 14,675 dimana nilai tersebut lebih besar dari 4 pada derajat kepercayaan 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas secara serempak mempengaruhi variabel terikat. Nilai signifikansi juga menunjukkan nilai 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal itu berarti persepsi mengenai lingkungan belajar dan achievement emotion memiliki pengaruh yang signifikan terhadap achievement goal siswa SMA Negeri 1 Taman, Sidoarjo. Nilai R square menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel persepsi mengenai lingkungan belajar (X1) dan variabel achievement emotion (X2) terhadap variabel achievement goal. (Y)adalah sebesar 14,5 %, sedangkan sisanya yaitu sebesar 85,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.

Hasil analisa dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih adanya beberapa siswa yang memiliki tingkat achievement goal yang tergolong rendah maupun sangat rendah, melihat hal tersebut perlu untuk ditinjau kembali dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan fisik, kognitif, dan sosio-emosional mereka serta tugas-tugas perkembangan yang berkaitan dengan masa remaja. Berdasarkan hasil penelitian ini, persepsi mengenai lingkungan belajar dan achievement emotion memberikan sumbangan efektif sebesar 14,5% terhadap achievement goal, sehingga perlu juga untuk meninjau 85,5% faktor lainnya yang diduga menjadi prediktor terhadap achievement goal siswa.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan serangkaian proses serta pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa persepsi mengenai lingkungan belajar dan achievement emotion berpengaruh terhadap achievement goal siswa. Kedua variabel tersebut mempengaruhi bagaimana seseorang mengadopsi pendekatan dalam achievement goal. Persepsi mengenai lingkungan belajar dan achievement emotion memberikan sumbangan efektif sebesar 14,5%, sementara 85,5% faktor lainnya yang diduga menjadi prediktor terhadap achievement goal siswa tidak diteliti dalam penelitian ini.

SARAN

Saran untuk sekolah, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam menciptakan iklim lingkungan belajar yang nyaman dan positif. Saran bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana peran persepsi mereka mengenai lingkungan belajar serta achievement emotion yang dapat mempengaruhi achievement goal mereka.  Saran bagi peneliti selanjutnya, konteks, populasi penelitian, serta tujuan penelitian ditujukan pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Taman, Sidoarjo, Perlu ditinjau kembali faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi achievement goal, selain itu diharapkan lebih memahami teori dari masing-masing variabel sehingga mampu membuat alat ukur yang baik.




BAB III
PEMBAHASAN 

A. Relevansi antara topik dengan materi
Jurnal ini membahas tentang prestasi yang dicapai siswa. Apakah tercapainya  achievement goal siswa di Sm A Negeri 1 Taman Sidoarjo, dipengaruhi oleh lingkungan dan achievement emotion. Maka dapat disimpulkan bahwa jurnal ini membahas mengenai psikologi pendidikan karena jurnal ini berbicra mengenai korelasi antara lingkungan dan emosi yang mempengarhi prestasi siswa

B. Pokok argumentasi penulis di pendahuluan
Dibagian pendahuluan, p7enulis membuat latar belakang yang terlalu luas. Di awal pendahuluan, penulis membahas mengenai era globalisasi dan kemajuan tekhnologi, sedangkan jurnal ini membahas mengenai pengaruh lingkungan dan emosi terhadap prestasi siswa.  Dibagian pendahuluan, penulis juga menjelaskan tentang prestasi-prestasi siswa sebagai latar belakang penelitiannya. Penulis juga menjelaskan sedikit mengenai apa itu achievement goal dan achievement emotion. 
  
C. Pemilihan teori
Dalam pemilihan teori, penulis memaparkan teori-teori yang relevan dengan masalah dalam penelititannya. 

D. Metodelogi penelitian dengan relevasinya
Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data survey. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang merupakan skala sikap dengan berisi pernyataan-pernyataan mengenai objek sikap yang terdiri dari dua macam pernyataan yaitu pernyataan favorable dan pernyataan non- favorable (Azwar, 2012).

E. Kerangka berfikir penulis di bagian pembahasan
Di pembahasan, penulis memaparkan dengn membagi menjadi dua sub-judul yaitu hasil dan diskusi. Penulis memaparkan hasil sesuai dengan metodelogi penelititannya dan menjelaskannya dengan jelas.



F. Kesimpulan dan saran penulis serta implikasinya kpd peneliti selanjutnya
Dibagian kesimpulan, penulis menunjukkan hasil dari penelitiannya dan saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya, penulis lebih menekankan untuk peniliti yang akan meneliti sekolah yang sama dengan penulis, yaitu sekolah SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo.

G. Review keseluruhan 
1.Keunggulan
Jurnal “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”, merupakan jurnal yang disusun dengan baik dan sistematis, dimulai dari judul, kemudian abtrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan yang terakhir kesimpulan dan saran. Jurnal ini juga menyertakan daftar pustaka dibagian akhir setelah kesimpulan dan saran.
Jurnal “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”, memiliki isi yang bagus karena isi jurnal ini, dilengkapi dengan teori-teori para ahli dan referensi yang jelas.

Menurut saya, Jurnal “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”, merupakan jurnal yang bagus karena tulisannya ditulis dengan bahasa yang mudah untuk dipahami. Paragraf dalam jurnal juga ditulis dengan saling berhubungan dan berkesinambungan antara paragraf yang satu dengan yang lain. Jurnal ini juga menjelaskan bahasa-bahasa ilmiah seperti achievment goal dan achievment emotion dengan jelas sehingga dapat mempermudah pembaca untuk mengerti artinya.

2.Kelemahan
Jurnal ini membahas mengenai “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”, maka masalah era globalisasi yang disampaikan penulis diawal pendahuluan, membuat pembaca berfikir terlalu luas. 

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Pengertian Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari  tentang perilaku manusia di dalam dunia pendidikan yang meliputi  studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia yang tujuannya untuk mengembangkan dan meningkatkan keefisien didalam pendidikan. Maka penting bagi pendidik atau calon pendidik untuk mempelajari psikologi pendidikan.  
Jurnal “Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Belajar Dan Achievement Emotion Terhadap Achievement Goal Siswa Di Sman 1 Taman Siodarjo”, merupakan jurnal yang membahas salah satu masalah dam psikologi pendidikan yaitu, pengaruh lingkungan belajar dan achievment emotion terhadap prestasi siswa. Mempelajari faktor yang mempengaruhi prestasi siswa merupakan salah satu topik yang penting untuk dipelajari dalam psikologi pendidikan. Maka dari itu, dengan membaca jurnal ini, diharapkan agar para pendidik tau bagaimana hubungan dan pengaruh dari lingkungan belajar terhadap proses belajar siswa. 


Saran
Sebaiknya penulis tidak harus terlalu luas membahas prestasi siswa sampai membahas era globalisasi, sehingga tulisan terlihat lebih spesifik ke masalah lingkungan belajar dan prestasi belajar









Comments

Popular posts from this blog