Psikologi Pendidikan : Critical Book Review 2
IDENTITAS BUKU
Judul Buku :PsikologiPendidikan
Penulis : Sri Milfayetty,dkk
Penerbit : PPs Unimed
Tahun Terbit : 2018
Kota Terbit : Medan
ISBN : 978-602-8207-18-8
Jumlah halaman : 204 halaman
ISI BUKU
1.Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan terdiri dari dua kata psikologi dan pendidikan. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses kognitif dan perilaku sedangkan pendidikan adalah ilmu yang mempelajari nilai-nilai karakter dan cara menanamkan. Namun defenisi psikologi pendidikan sebagai terapan ilmu psikologi dalam pendidikan memiliki arti sendiri, yakni, ilmu yang mempelajari proses belajar dan pembelajaran pada lingkungan pendidikan
Proses belajar diartikan berlangsung aktivitas masuknya informasi melalui panca indra yang menghasilkan pembaharuan pada kognitif dan atau perilaku. Proses pembelajaran diartikan pengalaman interaksi antara peserta didik dengan pendidikan dan memberi dampak terhadap perolehan sesuatu yang baru melalui alat indra pada kognitif dam atau perilaku
Psikologi pendidikan menjelaskan karakteristik perkembangan belajar sesuai dengan tingkat usia. Misalnya, jika ingin mengajarkan sesuatu pada seseorang, maka perhatikanlah perkembangan kognitifnya. Kalau usianya masih 5 tahun maka lakukanlah diskusi pembelajaran sambil bermain, tapi jika sudah berusia remaja dapat dilakukan diskusi kelompok. Hal dilakukan supaya sesuai dengan taraf perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif anak usia dini menurut piaget baru pada taraf pra opersional, sehingga belum mampu berpikir sesuatu yang abstrak. Berbeda dengan peserta didik di SMA kemampuan berpikirnya sudah sampai pada operasional formal, sehingga mampu berpikir sesuatu yang abstrak.
2.BELAJAR
Belajar adalah mendapatkan sesuatu yang baru dan menghasilkan perubahan tingkah laku. Perubahan tersebut dapat berupa pengetahuan yang baru, sebelumnya belajar seseorang mungkin tidak memiliki pengetahuan tertentu akan tetapi setelah belajar memilikinya. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu sangat dangkal akan tetapi setelah belajar menjadi lebih dalam. Seseorang dapat saja merasa kurang nyaman akan tetapi setelah belajar berubah menjadi nyaman. Sebelum belajar seseorang dapat menyetujui sesuatu tetapi setelah belajar menjadi setuju. Seseorang dapar saja tidak terampil melakukan sesuatu tetapi setelah belajar menjadi terampil, sebelum belajar seseorang dapat saja kurang memperdulikan sesuatu tetapi sesuatu tetapi setelah belajar berubah menjadi lebih bertanggung jawab terhadap sesuatu.
Proses belajar berlangsungsecara internal. Proses ini diibaratkan seperti menyeberangi jurang dari tebing yang satu ke tebing yang lain. Seseorang memerlukan jembatan untuk menyeberanginya, seseorang yang belajar berarti sedang membangun jembatan. Selama porses tersebut berlangsung, berbagai persoalan yang dapat menghambat pekerjaan tersebut. Namun dengan usaha dan tekad yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan, pada akhirnya jembatan dapat diselesaikan. Demikian juga dengan belajar, diawali dengan membangun jembatan antara konsep yang satu dengan konsep lainnya. Pada awalnya belajar terasa berat dan sukar, akan tetapi seiring dengan seringnya pelajaran di ulangi maka pelajaran semakin dikuasai. Ibaratkan jembatan antara pengetahuan yang saru dengan pengetahuan lain sudah tersambung.
MANFAAT BUKU BAGI GURU BIOLOGI
Dapat mengetahui teknik pembelajaran yang efektif
Dapat mengetahui perbedaan individu dalam pembelajaran
Mengevaluasi hasil pembelajaran dengan menyesuaikan kemampuan yang dimiliki siswa tersebut
Psikologi pendidikan dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah
Menetapakan tujuan pembelajaran dalam biologi
Dapat memotivasi belajar peserta didik dalam memahami biologi
Berinteraksi secara tepat dengan siswa tentang pembahasan yang asik
Memfasilitas bimbingan atau bahkan memberikan konseling
Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai
Menciptakan iklim belajar yang kondusif
Menilai hasil pembelajaran yang adil
Menggunakan media pembelajaran yang digunakan oleh siswa seperti media audio-visual, sehingga memberi gambaran yang nyata kepada peserta didik
Penyusunan jadwal pembelajaran harus disusun dengan berdasarkan kondisi psikologi peserta didik, misalnya mata pelajaran yang di anggap sulit bagi siswa seperti matematika ditempatkan di awal pelajaran, dimana kondisi siswa masih segar dan semangat dalam menerima materi pembelajaran
Dalam proses pembelajaran di kelas maupun membimbing peserta didik, guru harus mempertahatikan segala aspek psikologi peserta didik tersebut, baik itu perkembangan, ingatan, memori dan pola berpikir anak. Dalam hal ini untuk menumbuhkan kepercayaan dan mengembangkan potensi yang ada pada siswa agar mereka mampu tumbuh dan perkembangan sesuai dengan harapan orang tua, guru dan masyarakat.

Comments
Post a Comment